Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video Youtube pendukung paslon pilgub DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Jakarta yang mengancam tentara.
Dalam video tersebut, pria yang disebut bernama Iwan Bopeng mengucapkan ancaman terhadap tentara. Pada video itu, ia mengatakan hendak memotong tentara.
“Tu anak siapa itu anak kecil tadi eh… tentara gua potong di sini, apalagi elu ye”, ancam dari Iwan Bopeng. Sontak ia langsung diamankan oleh warga agar tidak menyulut kemarahan rakyat yang berada di TPS.
Menanggapi hal itu, pria baruh baya justru menantang balik Iwan yang sesumbar akan memotong Tantara untuk berduel. Sampil menggesek-gesekkan pedang ke arah tangan, leher dan wajah, si bapak ini menantang Iwan Bopeng.
Namun akhirnya kini Iwan Bopeng pun meminta maaf atas perkataannya saat itu. Permintaan maaf itu disampaikannya melalui video yang kini juga telah tersebar di Youtube.
Iwan mengakui bahwa dirinya telah mengatakan kalimat yang tidak sopan karena saat itu ia merasa kesal kawannya dihalang-halangi untuk melakukan pencoblosan.
Sontak ia tersulut emosi dan memaki-maki sejumlah warga yang ada di lokasi saat itu. Video permintaan maaf Iwan Bopeng tersebut berhasil diunggah ke media berbagi video Youtube selang sehari pasca ia sesumbar motong tentara.
“Saya ingin mengklarifikasi ucapan saya pada saat itu yang kurang sopan. Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada teman-teman tentara,” ucap iwan dalam video yang berdurasi 2.03 menit. Ia juga mengaku, ucapannya saat itu agar tidak diperpanjang.
Diketahui ucapan Iwan tersebut telah menyebar dan menjadi viral di media sosial.
“supaya tidak melebar kemana-mana demikian klarifikasi yang saya lakukan. Seklaigus memohon maaf, dan kiranya sudi dimaafkan apa permohonan maaf saya ini kepada tentara, imbuh Iwan.
Video permintaan tersebut telah disaksikan lebih dari 2 ribu pasang mata. Diketahui, sebelumnya iwan sempat marah-marah dan menyinggung tentara. Akibat ucapannya itu banyak pihak yang langsung meresponnya.